Resensi Novel

Judul Resensi : Resensi Novel “Senior”

Identitas Buku

Judul               : Senior

Jenis                 : Novel Fiksi Indonesia

Penulis              : Eko Ivano Winata

Penerbit            : Buku Pastel - PT.Mizan Pustaka

Tahun terbit      : 2018

ISBN                : 978-602-6716-22-4

Tebal halaman : 320 halaman

Pendahuluan

Tentang Pengarang

Eko Ivano Winata lahir di Bekasi pada tanggal 28 Juni 1996,   Eko Ivano Winata merupakan penulis muda dengan talenta yang cukup luar biasa, sudah banyak novel hasil karyanya dan dijual dengan reting yang cukup bagus, hasil karyanya adalah Gustira, Athlas, Insetabel dan Senior.

Eko Ivabo Winata sendiri mempopulerkan buku-bukunya dengan cirikhas khusus, salah satunya adalah penyederhanaan istilah “kata Kokoh”, istilah Kata Kokoh sendiri merupakan salah satu akun Wattpad milik Eko Ivano Winata, dan salah satu karya Eko Ivano Winata yang juga tersedia tenar di Watt -pad adalah novel yang berjudul "Senior".

Tujuan Penulisan

Novel Senior ini dibuat oleh penulis pada bulan puasa, penulis menulis kisah ini disela-sela menunggu waktu berbuka puasa dan saat setelah sahur, dan seri yang diterbitkan sebelum berjudul Senior adalah “Persaudaraan.”

Novel Senior ini merupakan pengembangan dan revisi atas novel yang berjudul Persaudaraan yang sama-sama diterbitkan oleh penulis pertama kali melalui watt-pad, novel senior merupakan revisi atas novel terdahulunya yang berjudul brothersip, perbuhannya yang diterbitkan di sini. Telah dibaca lebih dari 17 juta kali dalam waktu singkat, dan beragam positif yang dihargai atas novel ini cukup banyak dan beberapa pertentangan pada sampul belakang novel, dan keberhasilan novel “Senior” di watt-pad dibuktikan dengan masuknya novel “Senio's” ke dalam Peringkat Top Fiksi Remaja di Wattpad, Selain di Watt-pad novel “Senior's” pun sukses pada penjualan buku cetak,dan di watt-pad trilogi buku karya Eko Ivano Winata di watt-pad buku kedua berjudul Inestable (telah dibaca 8 juta kali) dan buku berjudul Athlas (telah dibaca 13 juta kali)

Isi Resensi

SMA Sevit adalah SMA di kota Bandung, masuk ke SMA SEVIT menjadi impian dari banyak siswa di Bandung, dalam benak banyak orang sekolah di SMA SEVIT menyenangkan, namun tidak demikian halnya dengan Aluna, dalan diri tidak di hari pertama masuk sekolah, karena Orientasi senior yang merupakan kakak-kakak kelas di SMA SEVIT sudah menunjukkan taringnya.

Dihari pertama Aluna sudah mendapatkan hukuman dari sekolah senior SEVIT karena Aluna bertabrakan dengan ketua OSIS saat aluna tergesa-gesa karena luput, dan mau tidak mau Alunapun harus mendapat balasan 6 kali keliling lapangan, dan disinilah awal mula nya yang bernama Nakula, Nakula sendiri merupakan siswa senior di SMA SEVIT dan yang dimaksud nakula menjadi ketua OSIS, Nakula adalah siswa yang cerdas namun pendiam, dengan wajah yang cerdas dan cerdasnya Nakula banyak yang dibantu oleh siswi-siswi sekolah SMA SEVIT.

Dan Seiring waktu Aluna semakin mengenal Nakula, bahkan aluna satu-satunya orang yang tahu sisi hitam dari Nakula, yang membuat aluna berfikir apakah dia harus membantu Nakula atau memaklumi lebih dari Nakula.

Dan dari hari kehari antara Aluna dan Nakula semkin terjalin hubungan yang bersahabat, komunikasi selalu terjalin dan banyak kisah indah yang merekaai bersama, Aluna sendiri ikut memperbaiki hubungan antara Nakula dan dipromosikan yang terputus dari kesalah fahaman, Aluna telah membantu banyak perubahan hidup dan sifat Nakula, dan pada akhir kisah Aluna dan Nakula menjalin hubungan, namun hubungan cinta meraka dilakukan berjauhan atau LDR (Hubungan Jarak Jauh) karena Nakula harus menjada Ayah dan adiknya yang sakit.

Kelebihan

Kelebihan novel ini adalah:

1.      Novel ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan keninian, cocok dengan bahasa keseharian anak-anak remaja jaman sekarang.

2.      Novel ini sangat menarik untuk dibaca dan juga sulit untuk dihentikan membaca novel ini di tengah-tengah cerita, setiap alurnya membahas bersatu dengan halus sehingga mentransfer cerita tidak terlalu terasa berjauhan yang membuat novel ini menjadi nyaman dibaca karena tidak ada jeda.

Kekurangan

Kekurangan dari novel ini adalah di akhir ceritanya yang terasa masih tersisa, di akhir cerita hanya diceritakan antara Aluna dan Nakula akhirnya berpacaran, namun terasa masih sedikit janggal dan kurang mengena di hati, dan pada akhirnya cerita nakula peserta MOS ke OSIS senior.

Penutup

Novel ini layak dibaca terlebih dahulu jumlah pembaca novel ini telah sangat banyak, novel yang mengangkat tema remaja ini cukup menghibur dan dapat membuat warna baru untuk para penikmat novel di Indonesia.

Muhammad Luthfi Nurfajri

 201912500590